Senin, 08 November 2010

Matematika pembentuk alam

“Dan semua yang ada di jagat raya semesta ini adalah menurut perhitungan-perhitungan“
Kalimat tersebut terasa provokatif, namun bila ditelaah lebih dalam kita akan menemukan kenyataan-kenyataan yang melingkupinya. Pada masa awal pengkajian dan penemuan dalil-dalil atau teori-teori Matematika lebih dikenal sebagai ilmu rasional yang pasti namun sebenarnya matematika jugalah yang mampu mendorong pada ketidakpastian karena pada perkembangannya kini cabang ilmu matematika telah tumbuh berkembang untuk menjelaskan fenomena ketidakteraturan dan ketidakpastian, sebagai contoh bisa kita lihat pada teori statistic non parametric dan teori fisika relativitas. Kesemuanya itu justru muncul dari perhitungan yang pasti bukan.
Hal tersebut telah membawa pada kenyataan bahwa teori matematika juga bersifat sementara (tentative) atau tidak absolut, dan hal ini tentunya juga sangat menentukan perkembangan iptek yang memang berlandaskan matematika. Keadaan ini justru akan lebih merangsang akal pikiran manusia untuk terus mengembangkan pemikirannya dan lebih ekploratif secara non linear dalam menemukan teorema-teorema baru yang dirasa lebih mendekati kebenaran ilmiah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar